Celana Ketat dan Pengaruhnya
pada Tubuh
celana pada zaman ini banyak bentuk dan modis nya tetapi , pada zaman ini .Seiring perubahan mode, memakai celana ketat menjadi trend pada
tahun -tahun terakhir ini. Banyak pria dan wanita yang lebih memilih busana ini
untuk tampil sexi, simpel dan modis. Tapi ternyata dibalik semua kesan itu
banyak dampak negatif untuk tubuh kita, diantaranya:
Masalah pencernaan
memakai jeans yang terlalu ketat membuat perut menjadi tertekan
sehingga akan mengganggu motiilitas dari usus, hal itu yang menyebabkan konstipasi
dan gangguan pencernaan lainnya.
Kesemutan Kronis
Kesemutan terjadi karena terganggunya saraf tepi, yakni saraf
yang berada diluar jaringan otak disekujur tubuh, umumnya karena tertekan,
infeksi dan gangguan metabolisme. Dan jika dibiarkan terlalu lama akan menjadi
kesemutan kronis (paresthesia).
Ancaman jamur &
dermatitis kontak
Menempelnya kain berbahan jeans yang tebal membuat kulit
kekurangan ruang untuk bernapas, hal ini yang menyebabkan kulit menjadi lembab.
Jika hal ini dibiarkan maka jamur akan lebih mudah berkembang. selain itu
kontak langsung antara kulit dan benda asing ( kain) yang terlalu ketat dapat
menyebabkan iritasi. Salah satu penyakit kulit golongan ini adalah dermatitis
kontak, gejalanya kulit gatal dan beruntusan.
kemandulan dan
menurunkan kesuburan
bagi wanita pemakaian celana jeans yang berbahan tebal dan ketat
menyebabkan daerah disekitar alat vital menjadi panas, jika dibiarkan terus
menerus daerah ini akan menjadi lembab dan memicu tumbuhnya jamur, resiko untuk
terjadinya iritasi maupun infeksi menjadi lebih besar, sehingga dapat
mempengaruhi kesehatan refroduksi.
Bagi kaum pria pengaruh panas karena memakai celana jeans yang
tebal dan ketat, akan membuat suhu disekitar testis menjadi tinggi. Hal ini
yang menyebabkan menurunnya produksi sperma, karna testis tidak dapat berfungsi
dengan baik kecuali suhunya lebih dingin dari suhu tubuh yang lainnya.
Jika seperti ini bahayanya kita harus lebih bijaksana menggunakan
pakaian. Selain dilihat ketat atau tidaknya, kita juga hendaknya memilih bahan
yang sesuai dengan kulit kita dan iklim daerah tempat kita tinggal,
apalagi kalau kulit kita sangat sensitif. Jika memang masih tetap ingin
menggunakan celana ketat, dianjurkan paling lama 2 jam menurut perhitungan
medis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar